Tahun 1933 Mushthofa As Sibaai' melanjutkan pendidikannya di Al Azhar. Sampai di Mesirpun jiwa kepahlawanannya tidak menyusut, bahkan bersama sahabat-sahabat Mesirnya beliau ikut serta berunjuk rasa menentang penjajahan Inggeris, demikian halnya ketika sahabat-sahabat Iraqnya mengadakan tunjuk perasaan menentang penjajahan Inggeris beliau tidak ketinggalan, sehingga beliau ditangkap oleh pemerintah Inggeris saat itu. Tiga bulan beliau meringkuk dalam sel penjara Mesir, Syeikh Azhar ketika itu, Musthofa Al Maraghi ikut campur tangan dalam berusaha mengeluarkan As Sibaai' dari penjara, tapi kemudian beliau dipindahkan ke penjara Palestin selama empat bulan lamanya, setelah itu beliau dibebaskan dengan jaminan.
Musthofa As Sibaai' selanjutnya tidak diizinkan kembali ke Mesir, padahal beliau sedang mempersiapkan pengajian doctor falsafahnya. Pemerintah penjajahan Inggeris melarang As Sibaai masuk Mesir kerana beliau dianggap sebagai pemicu gerakan anti Inggeris, bahkan dianggap sebagai biang keladi revolusi bangsa Mesir terhadap Inggeris. Hal tersebut terjadi tahun 1940.
Tahun 1949, As Sibaai' baru dapat menyelesaikan pengajian kedoktorannya yang cukup dikenali dikalangan ulama saat ini "As Sunnah Wamakanatuha Fi At Tasyri'" (Kedudukan Sunnah dalam Syariah* ) .Dalam tesisnya tersebut As Sibaai' menyanggah habis pandangan kaum Orientalis tentang kedudukan As Sunnah dalam Syariat Islam. Disamping beliaupun menulis buku khusus tentang orientalis dengan judul "Alistisyraq Wal Mustasyriqun" Orientalisme dan kaum Orientalis.
Dalam masa pendidikannya di Al Azhar itulah beliau berhubungan dengan Imam Hasan Al Banna pengasas gerakan Ikhwanul Muslimun. Bahkan hubungan beliau berlanjutan sampai setelah kepulangan beliau ke Suriah. Tahun 1942 berdirilah Ikhwanul Muslimun Suriah dibawah pimpinan beliau. Sehubungan dengan pendirian Ikhwanul Muslimun Suriah, Hasan Al Banna mengirim utusan khususnya Dr Said Rhamadhan (menantu Hassan Al Banna) . Di tahun pertama setelah berdirinya Ikhwanul Muslimun tercatat 100 ribu orang lebih anggota.
Sebelum dibentuknya Ikhwanul Muslimun Suriah, amal da'wah di Suriah digerakkan oleh lembaga-lembaga da'wah yeng kemudian bersatu setelah dibentuknya Ikhwanul Muslimun. Diantara lembaga tersebut adalah; "Jamiyyah Subbanul Muslimin" Damaskus pimpinan Dr Muhammad Mubarak, "Darul Arqom", dan "Jamiyyah Al Ikhwan Muslimun" yang diterajui oleh Assyaikh Mahmud Utsman atas usulan Imam Hasan Al Banna.
Jiwa patriotik dan semangat jihad Dr Musthofa As Sibaai' menggerakkan beliau untuk membawa pasukan Ikhwanul Muslimun dalam Jihad Palestin 1948 melawan Zionisme Yahudi bersama pasukan Ikhwan Iraq yang dipimpin oleh Muhammad Mahmud Showwaf dan Ikhwan Mesir yang dipimpin oleh Abdurahman Al Banna, serta Ikhwan Jordan .
Tapi perjuangan Ikhwan yang dilandasi oleh aqidah dan tanggung jawab atas "Ardul mubarak" di khianati oleh para pemimpin Arab saat itu, bahkan para mujahid Ikhwan Mesir langsung disumbat ke penjara sesampainya mereka ke tanah air, yang mereka sisakan diluar tahanan hanya Imam Hasan Al Banna, dan dalam keadaan seperti itulah para musuh Islam menghabisi Asy Syahid Al Imam, dengan harapan besar bahwa dengan ditamatkan riwayat Al Imam Syahid punah pulalah gerakan da'wah Ikhwanul Muslimun. "Wamakaru wamakarollah" Mereka berbuat makar dan Allah membalas makar mereka.
Video
Labels:
Syeikh Dr. Musthofa As-Sibaai'
Kenali Dr Mustafa As-Siba'ie (Siri 2)
Abu Ridhwan
Thursday, November 27, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Capaian
-
▼
2008
(61)
-
▼
November
(10)
- Rabbaniyah, Bekal dan Arah Jalan Kami
- Kenali Dr Mustafa As-Siba'ie (Siri 2)
- Kenali Dr Mustafa As-Siba'ie (Siri 1)
- Al Banna Menjelaskan Al Ikhwan dan Kegiatan Amalnya
- APAKAH KITA PARA AKTIVIS?
- WAHAI MANUSIA, SIAPAKAH KAMU
- Situasi Umat Semasa: Menuntut Perubahan
- Jalan Memperkuatkan Hubungan Dengan Allah
- Hubungan Dengan Allah SWT.
- Empat Golongan Objek Dakwah
-
▼
November
(10)
Labels
- Abu ‘Ashim Hisyam bin Abdul Qadir ‘Uqdah (1)
- As-Syahid Dr. Abdul Aziz Al-Rantisi Dalam Kenangan (1)
- Asy Syahid Syeikh Yusof Hawasy (1)
- Bicara Abu Riduan (Moderator) (6)
- Dr. Muhammad Badi’ Abdul Majid Saamy (7)
- Dr. Umar Sulaiman Al-Asyqar (1)
- Iltizam (7)
- Imam Syahid Syaikh Hasan Al-Banna (29)
- Imam Syahid Syeikh Sayyid Qutb (6)
- Ir. Muhammad Khairat Syatir (2)
- Kenyataan IM (4)
- Khutbah (1)
- Komentar (2)
- Muhammad al-Ma'mun al-Hudhaibi (1)
- Mursyid Am Al-Ikhwan Al-Muslimun (22)
- Palestin Di Hati (8)
- Pandangan Tokoh dan Ulama (3)
- Ramadhan Kareem (4)
- Risalah Dakwah Ikhwan (4)
- Silibus Halaqah (7)
- Syeikh Abbas Asisi (4)
- Syeikh Abdul Hamid Al Bilali (1)
- Syeikh Abul A’la Maududi (7)
- Syeikh Ahmad Saiful Islam Al Banna (1)
- Syeikh as-Syahid Dr. Abdullah Azzam (1)
- Syeikh Dr Ali Abdul Halim Mahmud (2)
- Syeikh Dr. Abdul Karim Zaidan (1)
- Syeikh Dr. Abdullah Nasih `Ulwan (5)
- Syeikh Dr. Fathi Yakan (12)
- Syeikh Dr. Hammam Said (1)
- Syeikh Dr. Majdi AlHilali (1)
- Syeikh Dr. Mustafa al-Siba'iyy (1)
- Syeikh Dr. Musthofa As-Sibaai' (2)
- Syeikh Dr. Sayyid Nuh (2)
- Syeikh Dr. Yusuf Qaradawi (9)
- Syeikh Hamzah Abbas Mansour (1)
- Syeikh Hasan Al-Hudaibi (3)
- Syeikh Jumaah Amin Abdul Aziz (1)
- Syeikh Muhammad Abdul Hamid Ahmad (1)
- Syeikh Muhammad Abdullah al Khatib (1)
- Syeikh Muhammad Ahmad Ar-Rasyid (3)
- Syeikh Muhammad Al-Ghazali (2)
- Syeikh Muhammad Mahdi Akif (17)
- Syeikh Muhammad Qutb (2)
- Syeikh Mustafa Masyhur (19)
- Syeikh Sa'id Hawwa (1)
- Syeikh Sayyid Sabiq (1)
- Syeikh Umar Tilmisani (1)
- Tafsir Al Quran (1)
- Tarbiyah Ikhwan (6)
- Tawakkul Karman (1)
- Tokoh (1)
- Tokoh Ikhwan (2)
- Yusuf Thala’at (1)
- Zaynab Al Ghazali (2)
Tarbiyah Pewaris
0 comments:
Post a Comment