Palestin… Antara Kekejaman Musuh dan Kerendahan Pemimpin
“Selamatkanlah Gaza dan hentikanlah serangan”, syiar yang didengungkan oleh kaum muslimin di seluruh dunia.
Risalah dari Muhammad Mahdi Akif, Mursyid Am Al-Ikhwan Al-Muslimun, 24/1/2008
Segala puji hanya milik Allah Tuhan Semesta Alam, selawat dan salam semoga tercurah kepada Muhammad bin Abdullah, nabi yang ummi dan al-amin, beserta keluarga, para sahabat dan tabi’in.
Sesungguhnya jantung dunia saat ini telah kehilangan ciri kemanusiawiannya, di saat kononnya dunia sedang menguatkuasaan undang-undang tentang tindakan keji, namun ternyata yang berlaku adalah dunia kini menjadi platform penghinaan dan konsep penindasan, di abad yang menganggap bahawa dunia metafisik telah hilang dari lembaran-lembaran sejarah… Palestin sebagai satu-satunya negara di peta dunia yang sedang tertawan dan diahncuri, ditindas dan diketepikan hak, Negara yang sedang berharap ada yang menolongnya, dan ada yang membantunya dalam menyelamatkan korban dalam perang yang dilakukan melalui pelan yang terancang, Negara yang sedang menyeru dan berharap dikabulkan seruannya oleh para pemimpin Negara Arab dan Islam.
Demikianlah keadaan umat kita saat ini, “umat yang sedang diperebutkan sebagaimana makanan yang berada di pinggannya”, umat yang kelaparan, kerana bahan makanannya dirampas oleh musuh-musuh di dalam belenggu penjajahan illegal yang mereka namakan dengan operasi militer… Umat yang dilanda kedinginan terutama anak-anak, di saat umat yang lainnya mendapat kehangatan dengan kekayaan akan limpahan minyak Arab yang disalurkan kepada para pembunuh keji… Umat yang berusaha menolak berjabatan tangan untuk berdamai disaat tanahnya terbuka untuk dirampas segala kekayaannya, ditumpahkan darahnya dan dikotorikan kesuciannya..!!
Ikhwan Al-Muslimun mempertanyakan akan tanggung jawab dunia yang diam terhadap persekongkolan mereka terhadap Palestin, bahawa mereka tidak mengecualikan tanggung jawab baik agama atau warna atau bangsa, mengajak seluruh manusia bertanggung jawab dalam mempertahankan kemanusiaannya melawan keganasan dengan menggunakan pakaian kemanusiaan, menyiksa dan membunuh sendi-sendi kehidupan selain melakukan perpecahan antara yang mengasuh dengan asuhannya atau yang tergeletak lemah di hadapan alat bantu pernafasan, atau pemilik suatu penyakit yang tidak mampu mendapatkan sesuatu yang dapat mengisi perut anak-anak mereka dan menghangatkan akan hawa dingin yang menusuk tulang sumsum mereka dimusim yang dingin..!!
Wahai kalian para pemimpin umat yang mengurusi segala urusan di dalamnya…
Bahawa Ikhwanul Muslimun hari ini tidak sedang ”keselesaan” mengumumkan sikap sekuat tenaga mereka terhadap realiti yang dikaburkan; sehingga dapat disaksikan secara jelas oleh orang yang kepalanya dipendam di dalam pasir sekalipun, terhadap mereka yang menyerah dengan penuh kehinaan di dalam berbagai macam perpecahan hanya untuk mempertahankan singgahsana dan jabatannya pada masa hidupnya..!!
Ikhwanul Muslimun berusaha menjadi penyambung lidah terhadap segala keluhan bangsa Palestin untuk disampaikan ke telinga yang memiliki komitmen untuk berbuat sesuatu; sehingga tidak terdengar lagi apa yang terjadi dan melekat dalam teriakan para ibu yang kehilangan anak-anaknya di kegelapan malam yang gersang, atau rintihan seorang bapak yang terbujur kaku oleh kerana hatinya yang terkoyak sehingga melumpuhkan segala kekuatan yang dimilikinya!!
Ketahuilah wahai para pemimpin kami; bahawa musuh sedang berusaha mengembalikan model sejarah sesuai dengan hawa nafsu dan keinginan mereka, selamanya tidak akan berhasil kecuali hanya fatamorgana (angan-angan belaka); kerana negara Islam dan negara Arab Palestin sampai detik ini tidak boleh jatuh ke tangan Zionis, dan pasukan yang kukuh barisannya tidak akan menyerah diri seperti keldai yang sudah dicucuk batang hidungnya, walaupun mereka merampasnya dengan menggunakan pelbagai kekuatan dan senjata canggih. Mereka – para pejuang - melakukan hal tersebut kerana keyakinannya terhadap kewajiban untuk melakukan tindakan sesuai dengan pemilik kebenaran, syariah dan dunia; kerana qodhiyah(permasalahan) Palestin begitu luas tidak hanya bersifat ilmiah dan tutorial.
Muncul pertanyaan berdarah yang mengalir di hadapan para pecundang: para diplomat yang berusaha mengubah suasana tanpa ada pelurusan dari negara-negara dengan memelihara keamanan teritorial?! Bagaimana setiap jiwa dapat menanggung penderitaan sementara seluruh persendiannya terpisah-pisah dari yang satu dengan yang lainnya? Bagaimana demokrasi yang menggunakan pengecualian; melakukan penekanan, memboikot, menyerang dan menghalang?
Wahai para pemimpin dunia…
Secara realiti ditegaskan; bahawa sekalipun tekanan begitu luas antara kalian dan bangsa kalian, dan ini merupakan titik akhir; maka tidak ada peristiwa yang menyebabkan perubahan pada suatu perkara, dan tidak ada kezaliman yang kekal di dunia, kerana Allah Maha Kuat, Maha Perkasa dan Maha Kuasa untuk mengganti kalian, dan mampu merubah dari satu keadaan kepada keadaan yang lain, ketahuilah bahawa apa yang ada pada kalian saat ini merupakan amanah, dan pada hari kiamat akan menjadi suatu kehinaan dan penyesalan, pada saatnya kalian akan mengetahui hakikat kepemimpinan kalian dan kepalsuan sekutu kalian.
“Dan (ingatlah) hari (ketika itu) orang yang zalim menggigit dua tangannya, seraya berkata: “Aduhai kiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama-sama Rasul”. (Al-Furqan: 27)
Tidak ada perbezaan antara pemimpin yang dekat dengan pemimpin yang jauh dalam memikul amanah bumi Palestin; kerana Mesir dan dunia Arab serta dunia Islam seluruhnya akan berjuang; adapun Mesir kerana Palestin merupakan batas bahagian timur yang terbentang luas; sedangkan negeri Arab adalah kerana Palestin merupakan jantung dan pusat persatuan serta pusat kesatuan, ia merupakan jaminan akan persatuan yang sedang tercabik-cabik walau dalam berbagai bentuk suasana, dan telah banyak menyumbangkan banyak korban; sedangkan dunia Islam adalah kerana Palestin merupakan qiblat pertama, bumi ketiga yang disucikan dan merupakan tempat Isra’nya Nabi SAW.
Wahai kaum muslimin,
Janganlah kalian terpedaya dengan kelalaian para pemimpin; pemimpin yang tidak memberikan kebaikan bagi rakyatnya, namun kalian harus mengembalikan segala perkara kepada asholahnya(keaslian); agar kalian mampu melaksanakan amanah tanggung jawab di hadapan bumi Palestin dan penduduknya yang teguh mempertahankan kesucian umat yang satu:
“Sesungguhnya (agama Tauhid) ini adalah agama kamu semua; agama yang satu dan aku adalah Tuhanmu, Maka sembahlah aku”. (Al-Anbiya: 92)
Maka jadikanlah seluruh potensi yang kalian miliki untuk mendukung qodhiyah ini dan menolong orang-orang yang lemah baik dari segi maknawi mahupun kebendaan, dengan doa dan munajat, berperanan aktif dalam berbagai ruang dan kesempatan, memberikan sumbangan dan memodernisasi segala saranan yang ada sehingga mampu memecahkan pertahanan dan duri-duri musuh.
Wahai para pemilik kemuliaan, bangsa Palestin secara umum dan warga Gaza secara khusus…
Keteguhan kalian merupakan bekal kami, kemuliaan jiwa kalian mampu mengangkat semangat kami, dan kesungguhan kalian menjadi motivasi bagi kami:
“Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, Padahal kamulah orang-orang yang paling Tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman” (Ali Imran: 139),
Janganlah kalian terpengaruh dan terpedaya dengan kebengisan musuh; kerana mereka adalah manusia pengecut yang berjalan di muka bumi.
“Dan sungguh kamu akan mendapati mereka, manusia yang paling loba kepada kehidupan (di dunia) (Al-Baqarah: 96),
sebagaimana kalian jangan takut dan gentar terhadap senjata canggih mereka dan keagresifan tentera mereka; kerana janji Allah telah ditetapkan dan pasti:
“Mereka tidak akan memerangi kamu dalam keadaan bersatu padu, kecuali dalam kampung-kampung yang berbenteng atau di balik tembok. permusuhan antara sesama mereka adalah sangat hebat. kamu kira mereka itu bersatu, sedang hati mereka berpecah belah. yang demikian itu kerana sesungguhnya mereka adalah kaum yang tidak mengerti”. (Al-Hasyr: 14)
Maka dari itu bersabarlah kalian dan kuatkanlah kesabaran kalian dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negeri kalian), jadilah pendukung cita-cita umat, pembawa khabar gembira akan kemenangan yang telah diharapkan oleh setiap jiwa; berbaik sangkalah kalian kepada Allah:
“Orang-orang yang meyakini bahawa mereka akan menemui Allah, berkata: “Berapa banyak terjadi golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah. dan Allah beserta orang-orang yang sabar” (Al-Baqarah: 249),
Sesungguhnya janji Allah telah ditetapkan bagi kalian:
“Dan Kami hendak memberi kurnia kepada orang-orang yang tertindas di bumi (Mesir) itu dan hendak menjadikan mereka pemimpin dan menjadikan mereka orang-orang yang mewarisi (bumi)” (Al-Qashash: 5).
“Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahuinya” (Yusuf: 21).
Selawat dan salam semoga tercurah kepada Rasulullah saw beserta keluarganya dan para sahabat seluruhnya. Dan segala puji hanya milik Allah SWT.
0 comments:
Post a Comment