Video

Jihad di jalan Allah

Friday, March 12, 2010

Al-Ikhwan Al-mulimun dibina dengan jihad fi sabilillah, imam Al-Banna berkata:

“Yang saya maksud dengan jihad adalah kewajiban dari masa lalu hingga hari kiamat, dan pemahaman yang diucapkan oleh Rasulullah saw :

من مات ولم يغزُ ولم ينوِ الغزو مات ميتةً جاهليةً

“Barangsiapa yang mati dan belum pernah berperang dan tidak punya niat untuk berperang maka matinya adalam keadaan jahiliyah”.

Dalam hadith lain disebutkan :

من سمع بي وسره أن يراني فلينظر إلى أشعث شاحب مشمِّر، لم يضع لبنةً على لبنة، ولا قصبةً على قصبة، رفع له علم فشمَّر إليه، اليوم المضمار وغدًا السباق، والغاية الجنة أو النار

“Barangsiapa yang mendengar tentang diriku dan bergembira melihatku maka hendaklah ia melihat orang yang rambutnya kusam (kerana letih), berjuang dan bersungguh, yang tidak meletakkan batu diatas batu bata lainnya, kayu diatas kayu lainnya, yang diangkat dan ditinggikan bendera dan bersungguh-sungguh kepadanya, pada hari itu dia berusaha dan esoknya dia bertarung, dan tujuannya adalah syurga atau neraka”. (Ibnu Hibban dan Thabrani)

Dan kedudukan jihad menurut Al-Ikhwan adalah rukun yang sangat agung setelah dua kalimat syahadat, yang mencakup segala aspek kehidupan dari mulai pertama hingga akhir kehidupan manusia, yang memiliki banyak halaqah dan fasa, dan apapun cabaran yang ada di dalamnya maka boleh jadi tidak mengarah pada tujuan yang dituntut.

Sesungguhnya perjalanan sangatlah panjang, hambatan dan rintangan sangatlah banyak, dan ketergelinciran di dalamnya boleh memberi kesan yang bahaya, sehingga harus ada orang yang berjalan mempersiapkan dirinya dengan sabar dan menguatkan kesabaran, terbiasa menanggung beban dan berkorban, mengeluarkan segala kesusahan dirinya dan menolak segala bisikan syaitan.

Al-Ikhwan berkeyakinan bahawa jihad merupakan suatu yang sangat daruri bagi melestarikan kesejahteraan umat dan menjadikannya sebagai umat yang kuat dan disegani, jauh dari jamahan orang yang tamak; kerana itu Allah mencela orang yang bermalas-malasan dan duduk-duduk tidak mahu berjihad:

“Hai orang-orang yang beriman, Apakah sebabnya bila dikatakan kepadamu: “Berangkatlah (untuk berperang) pada jalan Allah” kamu merasa berat dan ingin tinggal di tempatmu? Apakah kamu puas dengan kehidupan di dunia sebagai ganti kehidupan di akhirat? Padahal kenikmatan hidup di dunia ini (dibandingkan dengan kehidupan) diakhirat hanyalah sedikit”. (At-Taubah:38)

0 comments:

 
Tarbiyah Pewaris © 2011 | Designed by RumahDijual, in collaboration with Online Casino, Uncharted 3 and MW3 Forum